organisasi "gaul"

baru melihat-lihat foto untuk pertama kalinya.sbenernya si ga terlalu minat.tapi pada ngebahas jadi penasaran juga..
sangat salut dgn upaya mereka untuk melebarkan sayapnya di dunia organisasi.dari tahun lalu bisa dibilang tahun ini meningkat sekali jumlah orang yang ikut dalam acara mereka yang setaw gw hanya diadakan dalam bulan puasa aja.
tapii jumlah ini g ada apa-apanya si toh gw yakin 100% yang ikut ini hanya dari ajakan biar rame-rame doank bukan berlandaskan karena kewajiban berorganisasi atau sebuah event yang udah direncanakan dgn matang dan disusun kepanitiannya seperti organisasi resmi lainnya.
yaa mungkin sedikit dari orang-orang yang difoto ini emank berkomitmen untuk serius dalam organisasi tersebut..tapi fyi organisasi ini terbentuk dari sebuah organisasi resmi.ato lbh tepatnya pendirinya adalah aktivis dari sebuah organisasi resmi yg awalnya merekrut aktivis lainnya untuk bergabung dalam organisasi ini yang mungkin tujuannya untuk membina hubungan lbh baik lagi antar aktivis(mungkin loh).
toh seiring berjalan anggotanya banyakkan anak yg baru masuk yg blum mengenal dunia kampus dan blum tergabung dalam organisasi apapun.ckckck
duluu setaw gw anggota organisasi ini diwajibkan untuk ikut dalam seleksi aktivis organisasi resmi.jadi mungkin pendirinya bermaksud organisasi ini ga lepas dari organisasi resmi yang telah mendidik dirinya.

gw suka ketawa aja kalo denger ada anak daftar organisasi ini tapi yang resminya dy malah ga daftar.kasian kalo dipikir-pikir.
mereka masuk kampus dgn niat pasti ingin mengembangkan diri.eh taw" udah terjebak dalam organisasi abal" seperti ini>>sorry kalo ngerasa..
knp gw bilang kasian?
bayangin aja..
organisasi resmi memberikan :
- pengalaman dalam banyak hal(mental,fisik,skill,dll)
- sertifikat yang berguna buat bukti pengalaman kita berorganisasi
- network >>ada 2 hal dalam network..
>>>di kampus kita bisa berhubungan langsung dengan orang penting seperti kajur,BM,dll
>>>di luar kita punya kenalan seperti sponsor,media partner dll
- profesionalisme dalam bekerja(ga ada itu rasisme ato persoalan pribadi di dalamnya)

nah,itu yang resmi kalo yang abal-abal dapet apa?
- temen yang banyak buat kongkow
- predikat GAUL >>kenal banyak mahasiswa padahal baru tingkat awal
- kebebasan.kalo lagi mood ikutan jalan kalo lagi ga absen dulu.santai aja bebas ini.

dari hal yang udah gw jabarin di atas ketauan kan nasib anggota yg masuk organisasi abal-abal.mereka ga punya skill yg bisa dibanggain dan ga punya link buat kerja atopun cari pengalaman..

rata" anggota organisasi ini yang terdaftar jadi aktivis organisasi resmi biasanya berkumpul dalam satu komisi..bagus kalo mereka bisa profesional seperti pendahulu mereka yang beneran menjalankan kewajiban sebagai aktivis walau ga pernah lupa untuk ikut konkow organisasi sebelah.
yang bikin bete kalo mereka berkumpul di komisi tsb tapi bacot gede kerja ga ada alias NATO!!kesannya nyampah bgt!dan kasian sama pengurus komisi tsb yang harusnya bisa memaksimalkan kerja mereka tapi malah kewalahan ngurusin sampah-sampah yg ga berguna spt itu.ckckck..

yaa..bagi mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya di kampus..jalan lo masih panjang untuk mengembangkan diri.jangan terjebak dalam organisasi gaul.bakal susah sendiri nantinya.lbh baik ngejalanin yang pasti-pasti aja,emank sii ada aturan tertentu pastinya dlm sebuah organisasi resmi tapi setidaknya lo bljr untuk berdisplin diri dalam bekerja,biar ga kaget nanti ketemu dunia kerja yang sebenarnya.

pemikiran yg sudah layu..

apakah menulis adalah sebuah kebutuhan?
saya pikir bukan..
hanya salah satu sarana untuk melepas sedikit pemikiran sampah kalo saya boleh kutip dari blognya wahjoeni:D
hari ini dihabiskan dgn berbaring di tempat tidur..
dan malam ini saya berkeringan hebat walau sdang berada di ruangan ber-ac..kata mama,saya masuk angin.
mmm..kebanyakkan tidur siang menyebabkan malam ini tidak bisa tidur dan akhirnya nonton gie sambil tiduran di kamar..
menonton film ini sekali lagi membuat saya termenung dan berfikir..
sesulit itukah hidup menjadi orang yang jujur?
saya tidak tertarik politik sama sekali tidak.
tapi saya membeli film ini karena film ini pantas di beli bukan di bajak..
dan saya baru saja memdonlotnyaa!
dan setelah itu saya menyesal!!sangat menyesal..

duluu..ada satu janji yang saya bikin untuk diri saya sendiri.
janji itu hari ini saya langgar!!
saya pernah berjanji untuk menghormati hasil karya anak bangsa tapi karya yang bagus dan patut dihargai..
dari sejak saya tertarik dgn dunia film dan sastra..
saya selalu berusaha untuk membeli karya mereka bukan membajaknya!
karena saya berfikir dgn membeli maka kita menghargai karya seni mereka..
coba mari kita berfikir,,
bagaimana perasaan kita jika hasil karya kita dibajak?
semua pengorbanan waktu,pikiran,tenaga kita hanya dihargai dgn pembajakan?
rasanya sakit pasti..dan tentu saja sedih..
tapi ini hanya berlaku untuk karya seni anak bangsa indonesia!kalo luar maaf" saja,saya berfikir mereka sudah kaya tanpa ada andil dari saya jadi saya lbh memilih memperkaya pekerja seni indonesia daripada luar:D

dulu saya pernah punya cita-cita jadi sutradara..
mungkin karena setiap hari yang saya dan teman-teman diskusikan adalah sebuah jalan cerita yang tercetus dari salah satu dari kami.
yaa..kami selalu menggabungkan satu konsep cerita dan kemudian mengembangkannya menjadi sedikit panjang dan diselipkan sedikit konflik lalu menciptakan ending dari cerita tersebut.kami emank kurang kerjaan,beda sama teman-teman seumuran yang sudah mulai belajar berdandan dan bergosip..kami malah asik berkhayal!hehe..

satu hal yg masih saya ingat sampai skr,sesuatu yg ingin sekali saya tuang dalam bentuk film tapi gataw bagaimana mengemasnya menjadi tontonan yg menarik dan kini saya hanya ingin membaginya di sini dalam bentuk gambaran/pemikiran saja :

ketika saya menemani mama ke pasar palmerah sering bgt berfikir..jalan yg dipakai buat berjualan ini penuh dgn cerita dan perbedaan yg mencolok!
bayangkan saja..jalan asia-afrika di kanan kirinya terdapat hotel,mall2 yg mewah dan dilalui oleh beragam kendaraan yg kebanyakkan bermerk dan harganya sangat mahal.
tapi mari kita telusuri jalanan ini..setelah hotel mulia coba jalan terus maka yg kita akan temui pemandangan yg berbeda.
rel kereta yg sering banyak baju dijemur dipinggirnya lalu pasar yang jalannya menyempit penuh dgn penjual kaki lima di kanan kirinya dan sampah tentunya..diujung jalannya banyak angkot-angkot yang ngetem menunggu penumpang yang kadang ada kadang tidak.sebuah jalan yg kalo dipikir-pikir kontras bgt perbedaannya padahal itu adalah jalan yg sama.namun perbedaan hidup jelas nyata terlihat.


hanya pemikiran yg telah usang dan dibuang sayang:D